Ikatan Kelurga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) se Jabodetabek menyatakan dukungan kepada Prof Farida Patittingi untuk menduduki jabatan rektor Unhas. Pernyataan dukungan diberikan dalam acara silaturahmi IKA Hukum Unhas dengan Prof Farida yang digelar di Daima Noorwod Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (21/9/2021) malam. Silaturahmi ini dihadiri oleh puluhan alumni Fakultas Hukum Unhas yang tengah berkarir di Jakarta. Ketua IKA Hukum Unhas se Jabodetabek, Imran Nating, mengungkapkan dukungan yang diberikan oleh para alumni kepada Prof Farida bukan hanya karena ikatan emosional. Tapi melihat secara obyektif terhadap kemampuan Prof Farida membawa Unhas lebih baik di masa depan. “Kami percaya, di bawah kepemimpinan Prof Farida maka Unhas di masa datang akan lebih berkembang,” tutur Imran Nating. Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menyebutkan, sejauh ini kalangan alumni terus memantau dan melihat capaian khususnya yang diraih Fakultas Hukum Unhas di bawah kendali Prof Farida Patittingi.
“Secara perkembangan akademis maupun fasilitas di Fakultas Hukum Unhas makin berkembang dan baik. Ini secara kasat mata bisa jadi acuan awal kelayakan Prof Farida memimpin Unhas. Tidak aa keraguan untuk mendukung menjadi rektor Unhas selanjutnya,” urai Imran Nating lebih lanjut. Di sisi lain, Imran Nating menyebutkan kalau jaringan nasional maupun internasional yang dimiliki oleh Prof Farida sangat memenuhi kapasitas untu menjadi rektor Universitas Hasanuddin. “Kami selaku ketua dan warga IKA Fakultas Hukum Unhas se Jabodetabek akan mendukung Prof Farida dengan segala sumber daya dan jaringan yang dimiliki oleh warga IKA Hukum se Jabodetabek menuju kursi rektor Unhas,” terang Imran. Hadir dalam acara silaturahmi alumni FH Unhas se Jabodetabek antara Prof Faisal Abdullah yang menjabat sebagai Deputi Pemberdayaan Pemuda di Kemenpora, advokad pertambangan Jamhur, hadir pula Ketua IKA Unhas se Jabodetabek Muhammad Ismak, kurator muda Resha Agriansyah, serta Ketua Paguyuban Korbam UU ITE Muhammad Arsyad.
Perempuan yang pernah meraih penghargaan sebagai Inspirational Individual for Women’s Leadership dari HELM’s Program for “Women’s Leadership in Higher Education”, Kerjasama Ditjen DIKTI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan USAID/HELM (Higher Education Leadership and Management) pada 2013 lalu, menambahkan bahwa transformasi digital dalam dunia Perguruan tinggi merupakan kemutlakan. Konsekuensi revolusi industri 4.0 menuntut layanan kampus untuk menyesuaikan diri dalam menerapkan layanan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Dengan demikian Insya Allah saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan Unhas, salah satu diantaranya adalah program Smart Campus apabila diberi amanah menjadi Rektor.
